Hai teman- teman.
Setelah sekian lama tidak membuka blog
ini akhirnya saya ingin berbagi tentang pengalaman sidang nikah kantor yang
saya jalani bulan april kemarin. Jadi sebenarnya istilah nikah kantor ini
adalah sebutan mengenai urusan
administrasi bagi calon suami dan calon istri di kesatuan calon suami bertugas.
karena sebelum melaksanakan pernikahan di KUA bagi yg calon suaminya TNI/Polri
salah satu persyaratannya harus membawa surat izin dari atasan masing- masing dimana calon suami berkerja untuk itu kita
harus melaksanakan nikah kantor terlebih dahulu.
Persyaratan dan Susunan Berkas Nikah Kantor
Sebelum sidang nikah
kantor dilaksanakan, ada beberapa persyaratan yang diperlukan. Saya di beri foto
catatan oleh calon suami yang isinya beberapa persyaratan berkas yang harus
disiapkan. Dua bulan sebelum sidang nikah kantor saya dan calon suami sudah
mulai mempersiapkan
(persyaratan berkas nikah kantor)
Jadi dari 28 poin
diatas saya hanya menyiapkan 11 poin (garis kuning kebawah), poin nomor 13, 14
dan 22 form nya sudah dari kantor calon suami saya hanya tinggal mengisi dan tanda tangan
saja, sedangkan poin lainnya saya peroleh dari kelurahan, kua, dan polres
tempat tinggal. Oh iya ada lagi yang tidak tertulis didaftar yaitu harus
menyerahkan bibit pohon kalau ini calon suami yang mengurus.
Kemudian syarat
poin nomor 6 dan 7 adalah hasil pemeriksaan laboratorium dan psikologi calon
suami dan istri. Jadi sebelum nikah kantor saya dan calon suami harus melewatinya.
Karena hasil tesnya untuk melengkapi berkas peryaratan nikah kantor.
(Foto berdampingan salah satu syarat berkas nikah kantor)
Tes Psikologi dan Tes Kesehatan
Pertama yang saya jalani dengan calon suami adalah tes psikologi. Tesnya dilaksanakan
di kantor suami. Kami berdua diberi soal psikotes epps, soal meneruskan gambar,
dan menggambar. Setelah selesai mengerjakan soal psikotes, selanjutnya kita diberi tanya jawab oleh penguji tes
psikologi secara lisan karena pada saat itu ada tiga pasangan yang melaksanakan
tes psikologi jadi bergantian. Kemudian di panggil satu persatu berpasangan
yang lain diluar untuk dibacakan hasil tes gambar tadi ditambah dikasih
wejangan –wejangan oleh bapak penguji. Terimakasih wejangannya bapak.
Kedua yaitu tes kesehatan. Tes ini dilaksanakan di RS. Bhayangkara Brimob. Jenis
pemeriksaan kesehatannya bagi calon istri yaitu
- Pemeriksaan dokter
- Pemeriksaan darah
rutin
- Pemeriksaan urine rutin
- HBsAg kualitatif
- Anti HIV
kualitatif
- VDRL
- Suntik anti tetanus
- Tes kehamilan
Dari pemeriksaan
tersebut saya diberi suntikan anti tetanus, diambil sampel darah dan urine
Alhamdulillah selesai
sudah tes psikologi dan tes kesehatan
Sidang Nikah Kantor
Setelah semua
persyaratan dan susunan berkas lengkap dijadwalkan untuk nikah kantor. Sidang
nikah kantor dilaksanakan dikantor calon suami bekerja, harus dihadiri calon
suami berserta orang tua wali dan calon istri berserta orang tua wali. Ada lima
pasangan yang akan melaksanakan sidang nikah kantor termasuk saya dan calon
suami. Memasuki ruangan disini nih mulai deg-deg kan. Sebelum sidang kita
berdua diberi 2 lembar kertas yang berisi pertanyaan untuk calon suami dan
istri dan kita harus menjawab dengan
cara mengisinya. Garis besar pertanyaanya yaitu siapakah nama calon suamimu,
apa agamamu, dan pertanyaan pertanyaan lainnya.
Pada saat sidang
nikah kantor masing masing perserta sidang diberi pertanyaan oleh komandan
batalyon yang garis besar pertanyaannya ada dikertas tadi. Pertanyaannya seputar
biodata diri dan calon suami, bagaimana kita pertama kali kenal, sudah berapa
lama, apa dan bagaimana pekerjaan calon suami, akankah setia dengan calon suami
dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kalian berdua. Pada sesi ini pasti
ada jawaban yang bikin kita senyum atau ketawa jadi tidak usah malu atau
khawatir. Hehe. Trus ada juga pembahasan
finansial jadi calon istri harus tau berapa gaji yang didapatkan oleh calon
suami.
Kemudian ada pembekalan
atau pembinaan dari ketua bhayangkari kita diberi pengetahuan tentang
organisasi bhayangkari, bagaimana kita bersikap setelah menikah nantinya mendampingi
suami, dan cara berpakaian. Terakhir diberi tausiah oleh bapak ustadz dan ditutup dengan doa.
Selesai sidang
nikah kemudian dilanjut dengan sesi foto dan kita masing masing calon istri
diberi bahan kain dan pakaian olah raga untuk
seragam bhayangkari
(sesi foto)
Jadi itu adalah pengalaman
saya melaksanakan sidang nikah kantor anggota polri. Semoga bisa bermanfaat
bagi pembaca . Terimakasih