Sabtu, 18 Mei 2019

Pengalaman Sidang Nikah Kantor Polri


Hai teman- teman.  Setelah sekian lama tidak membuka blog ini akhirnya saya ingin berbagi tentang pengalaman sidang nikah kantor yang saya jalani bulan april kemarin. Jadi sebenarnya istilah nikah kantor ini adalah sebutan  mengenai urusan administrasi bagi calon suami dan calon istri di kesatuan calon suami bertugas. karena sebelum melaksanakan pernikahan di KUA bagi yg calon suaminya TNI/Polri salah satu persyaratannya harus membawa surat izin dari atasan masing- masing  dimana calon suami berkerja untuk itu kita harus melaksanakan nikah kantor terlebih dahulu.

Persyaratan dan Susunan Berkas Nikah Kantor
Sebelum sidang nikah kantor dilaksanakan, ada beberapa persyaratan yang diperlukan. Saya di beri foto catatan oleh calon suami yang isinya beberapa persyaratan berkas yang harus disiapkan. Dua bulan sebelum sidang nikah kantor saya dan calon suami sudah mulai mempersiapkan


(persyaratan berkas nikah kantor)


Jadi dari 28 poin diatas saya hanya menyiapkan 11 poin (garis kuning kebawah), poin nomor 13, 14 dan 22 form nya sudah dari kantor calon suami  saya hanya tinggal mengisi dan tanda tangan saja, sedangkan poin lainnya saya peroleh dari kelurahan, kua, dan polres tempat tinggal. Oh iya ada lagi yang tidak tertulis didaftar yaitu harus menyerahkan bibit pohon kalau ini calon suami yang mengurus.
Kemudian syarat poin nomor 6 dan 7 adalah hasil pemeriksaan laboratorium dan psikologi calon suami dan istri. Jadi sebelum nikah kantor saya dan calon suami harus melewatinya. Karena hasil tesnya untuk melengkapi berkas peryaratan nikah kantor.
(Foto berdampingan salah satu syarat berkas nikah kantor)

Tes Psikologi dan Tes Kesehatan
Pertama yang saya jalani dengan calon suami adalah tes psikologi. Tesnya dilaksanakan di kantor suami. Kami berdua diberi soal psikotes epps, soal meneruskan gambar, dan menggambar. Setelah selesai mengerjakan soal psikotes, selanjutnya  kita diberi tanya jawab oleh penguji tes psikologi secara lisan karena pada saat itu ada tiga pasangan yang melaksanakan tes psikologi jadi bergantian. Kemudian di panggil satu persatu berpasangan yang lain diluar untuk dibacakan hasil tes gambar tadi ditambah dikasih wejangan –wejangan oleh bapak penguji. Terimakasih wejangannya bapak.
Kedua yaitu tes kesehatan. Tes ini dilaksanakan di RS. Bhayangkara  Brimob.   Jenis pemeriksaan kesehatannya bagi calon istri yaitu
  1. Pemeriksaan dokter
  2. Pemeriksaan darah rutin
  3. Pemeriksaan urine rutin
  4. HBsAg kualitatif
  5. Anti HIV kualitatif
  6. VDRL
  7. Suntik anti tetanus
  8. Tes kehamilan
Dari pemeriksaan tersebut saya diberi suntikan anti tetanus, diambil sampel darah dan urine
Alhamdulillah selesai sudah tes psikologi dan tes kesehatan

Sidang Nikah Kantor
Setelah semua persyaratan dan susunan berkas lengkap dijadwalkan untuk nikah kantor. Sidang nikah kantor dilaksanakan dikantor calon suami bekerja, harus dihadiri calon suami berserta orang tua wali dan calon istri berserta orang tua wali. Ada lima pasangan yang akan melaksanakan sidang nikah kantor termasuk saya dan calon suami. Memasuki ruangan disini nih mulai deg-deg kan. Sebelum sidang kita berdua diberi 2 lembar kertas yang berisi pertanyaan untuk calon suami dan istri  dan kita harus menjawab dengan cara mengisinya. Garis besar pertanyaanya yaitu siapakah nama calon suamimu, apa agamamu, dan pertanyaan pertanyaan lainnya.
Pada saat sidang nikah kantor masing masing perserta sidang diberi pertanyaan oleh komandan batalyon yang garis besar pertanyaannya ada dikertas tadi. Pertanyaannya seputar biodata diri dan calon suami, bagaimana kita pertama kali kenal, sudah berapa lama, apa dan bagaimana pekerjaan calon suami, akankah setia dengan calon suami dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kalian berdua. Pada sesi ini pasti ada jawaban yang bikin kita senyum atau ketawa jadi tidak usah malu atau khawatir. Hehe.  Trus ada juga pembahasan finansial jadi calon istri harus tau berapa gaji yang didapatkan oleh calon suami.
Kemudian ada pembekalan atau pembinaan dari ketua bhayangkari kita diberi pengetahuan tentang organisasi bhayangkari, bagaimana kita bersikap setelah menikah nantinya mendampingi suami, dan cara berpakaian. Terakhir diberi tausiah oleh  bapak ustadz dan ditutup dengan doa.
Selesai sidang nikah kemudian dilanjut dengan sesi foto dan kita masing masing calon istri diberi bahan kain  dan pakaian olah raga untuk seragam bhayangkari
(sesi foto)

Jadi itu adalah pengalaman saya melaksanakan sidang nikah kantor anggota polri. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca . Terimakasih