WAJAH PENARIK GAIRAH
Ulya Unjia Filayati
Sering kali pikiranku
terusik dengan tingkah laku para lelaki di muka bumi ini ketika menemui wanita
yang berparas cantik. Aku hanya bingung saja, semudah itukah seorang lelaki
tergoda dengan keindahan dunia? Hanya melihat wajah cantik saja mereka sudah
luruh, bagaimana dengan yang lainnya? Allah memang Maha Kuasa, Allah
menciptakan cantik dan jelek, tinggi dan pendek, langsing dan gemuk, pintar dan
bodoh, dan masih banyak lagi. Lantas apakah yang cantik, tinggi, langsing,
pintar selalu dinomorsatukan untuk dipacari atau dinikahi? Bagaimana dengan
yang jelek? Apakah mereka tidak berhak mendapatkan bagiannya? Bagiku itu tidak
adil. Kebetulan aku hidup di lingkungan yang di situ ada cewek cantik dan cewek
yang jelek. Setiap sat mataku tak henti-hentinya untuk melakukan pengamatan
bagi keduanya. Hingga sekarang aku masih melakukannya. Banyak sekali lelaki
yang menatap kecantikan sang wanita cantik itu, bahkan yang sudah beristri pun
sesekali mencuri-curi pandang dengannya, sesekali mengedipkan sebelah matanya.
Tidak sedikit pula lelaki yang mencoba mendekatinya hanya sekedar untuk
bercanda tidak jelas atau sekedar menanyakan kabar dan lain-lainnya. Hampir
semua lelaki pun senang berteman dengannya karena kecantikannya. Mirisnya,
ketika aku mengemati wanita yang tak begitu cantik atau bisa dibilang jelek, tidak satu pun ada
lelaki yang mendekatinya, jangankan mengajaknya ngobrol, menolehkan
pandangannya saja segan sekali. Tidak ada yang ingin berteman akrab dengannya.
Tidak ada yang membagi keasyikan dengannya, padahal si wanita jelek itu sangat
menginginkan untuk berteman dengan siapa pun tanpa harus memandang cantik atau jelek wajah orang,
pintar atau bodoh pikiran orang, dan lain sebagainya. Bagi dia semua itu sama
saja. Tapi ketika ia mencoba untuk mendekati teman-temamnnya terutama yang
lelaki itu malah menjauh, beraut segan sekali untuk berdekatan dengan wanita
berwajah tak menarik sama sekali. Aku sangat bingung, kenapa mereka sebegitunya
memperlakukan seseorang yang berwajah jelek? Sekejam inikah lingkungan tempat
aku tinggal? Yang unggul terangkat
derajatnya sedangkan yang rendah malah direndahkan dan tidak dihiraukan. Hanya
orang-orang yang cerdaslah yang dapat melihat potensi selain yang tampak di
wajah, bagi orang yang hanya memandang kecantikan di wajah seseoarng, maka orang itu buta, dia tidka bisa megetahui
bahwasanya di balik ketidak catikan wajah seseorang terdapat gemerlap gemerlip
cahaya dalam potensi yng ada dalam dirinya yang tidak semua orang bisa
menyadarinya.
Bojonegoro, 1 September
2017